KAKILIMANEWS.ID,, BANGKA – Dalam kegiatan reses anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Dapil Bangka, Agam Dliya Ul-haq selaku Sekretaris Komisi IV serap aspirasi Kepala Sekolah dan guru-guru se-Kabupaten Bangka.
Reses tersebut dilaksanakan di Gedung pertemuan SMK Negeri 1 Sungailiat yang dihadiri oleh Plt Cabdin Provinsi Kep. Bangka Belitung Wilayah II Kabupaten Bangka, Bappeda, dan Biro Kesra, Jum’at (17/1/2025).
Agam mendengarkan aspirasi dari para Kepala Sekolah, guru-guru, pengawas, serta siswa-siswi dari SMA/SMK se- Kabupaten Bangka.
Berbagai macam aspirasi yang disampaikan seperti masalah 60 guru honorer yang tidak terdaftar di BKN, infrastruktur, sarana dan prasarana, beasiswa, bantuan sosial Pendidikan, fasilitas ekstrakurikuler, dan bahkan ada yang menyampaikan terkait aktivitas tambang didekat sekolah.
Seperti yang disampaikan oleh pihak SMA Negeri 1 Pemali bahwa ada kekhawatiran terkait aktivitas tambang yang dilakukan didekat sekolah tersebut hingga saat ini masih beroperasi, sehingga dirasa sangat mengganggu aktivitas belajar mengajar dan juga terindikasi akan terdampak pada akses jalan diarea sekolah. Kami audah menyampaikan ke pihak Polsek dan kecamatan namun sampai sekarang belum ada hasil dan masih beroperasi.
Menanggapi hal itu Agam Dliya Ul-haq selaku Sekretaris Komis IV mengatakan sangat prihatin dengan kondisi yang terjadi di area SMAN 1 Pemali dan sangat disayangkan jika pihak sekolah sudah melapor tapi belum ada hasil yang diinginkan.
Agam akan memprioritaskan aspirasi ini dan akan menindaklanjuti secepat mungkin berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi maupun pemerintah pusat, apalagi melihat kondisi cuaca saat ini sangat membahayakan area sekolah tersebut.
Agam juga berterimakasih kepada pihak SMAN 1 Pemali sudah menyampaikan kondisi yang terjadi didekat sekolah mereka, karena memang saling berkoordinasi dan bekerjasama itu sangat penting dilakukan untuk kepentingan bersama dan kemaslahatan siswa-siswi yang sedang menempuh pembelajaran disana.
KakiLimaNews.id
SuaraKaumMarjinal
Agam Dliya UL-Haq
