Mantan Pj Gubernur Babel Suganda Pasaribu Daftar Capim KPK

oleh -1553 Dilihat

KakilimaNews.ID., JAKARTA — Pendaftaran Calon Pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI dan Dewan Pengawas (Dewas) KPK telah ditutup pada Senin 15 Juli 2024. Panitia seleksi (Pansel) Capim KPK dan Dewas mengatakan ada 525 pendaftar.

Berikut rinciannya: 318 orang mendaftar sebagai capim KPK, dan 207 orang sebagai calon anggota dewas KPK. Pendaftar capim KPK terdiri dari 298 laki-laki dan 20 perempuan. Sementara itu, untuk pendaftar dewas KPK terdiri dari 184 laki-laki dan 23 perempuan.

Beragam latar belakang para pendaftar. Mulai dari pensiunan Polri, akademisi, seniman, ASN, pengacara, praktisi hukum, kejaksaan dan pegiat LSM.

Diantara pendaftar, ada sosok “kontroversial” bernama Suganda Pandapotan Pasaribu. Pria yang pernah menjabat Pj Gubernur Babel turut mendaftar sebagai Calon Pimpinan KPK dengan slogan: Sinergi berantas korupsi, untuk Indonesia Emas 2045.

Publik di Babel masih mengingat pernyataan “ada maling besar” yang mencoba menyuap dirinya ketika masih menjabat Pj Babel. Sontak pernyataan itu membuat geger, menimbulkan pro kontra. Sikapnya yang anti korupsi itulah yang menjadi pemicu ia didemo oleh pihak-pihak yang tidak nyaman dengan sikapnya.

Kepada redaksi Kakilimanews, Suganda Pasaribu menyatakan visi dan misinya mendaftar sebagai Capim KPK.

Visi saya adalah ‘terwujudnya lembaga anti korupsi yang dipercaya masyarakat, memiliki integritas dan kapasitas sebagai garda terdepan pemberantasan korupsi menuju Indonesia Emas 2045“, ucap Suganda Pasaribu.

Melalui perenungan, Suganda Pasaribu mengurai langkah-langkah menuju visi tersebut yaitu:

  1. Meningkatkan sinergi kelembagaan dalam menjalankan koordinasi dan supervisi
  2. Meningkatkan upaya pencegahan korupsi yang efektif dan efisien
  3. Membangun aparatur dan kelembagaan yang berintegritas dan independen
  4. Meningkatkan keperceyaaan publik terhadap kualitas kinerja KPK

Apakah Suganda Pasaribu, yang kini menjabat sebagai Sekjen Ombudsman RI, terpilih menjadi Pimpinan KPK? Publik menanti.

Wartawan: Muhammad Darmawan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.